Karya Sastra sebagai Warisan Budaya Bangsa

Warisan, secara sederhana dapat diartikan sebagai harta kekayaan yang diberikan kepada generasi selanjutnya. Harta kekayaan tidak terbatas, pada umumnya harta kekayaan dapat dibedakan kedalam tiga kelompok, yaitu: manifact, socifact, dan artifact.  Sebagai kekayaan masa lampau, ketiga jenis budaya diwariskan dan diterima oleh generasi berikutnya secara bersama-sama. Perbedaannya semata-mata terkandung bagaimana proses resepsi dilakukan, mana yang dominan pada masa dan periode tertentu. Penilaiannya pun bersifat subjektif, tergantung dari sudut pandang dan cara melihatnya.
Karya Sastra sebagai Warisan Budaya Bangsa

Melestarikan budaya bangsa sudah jelas menjadi tugas penting. Sebuah bangsa yang terhormat adalah mereka yang menghargai dan menjunjung tinggi warisan budayanya sendiri. Warisan budaya bangsa harus dimanfaatkan dengan baik. Karya sastra adalah sebuah nilai, maka yang dimanfaatkan dengan baik dari karya sastra adalah nilainya. Dalam hal ini termasuk juga aspek-aspek pendidikan yang berkaitan dengan pendidikan karakter.

Seni sastra merupakan kebutuhan manusia yang asasi untuk memenuhi kepuasan terhadap keindahan, dalam pengertiannya tercakup keterpesonaan, imaginasi, pengungkapan dan penghayatan, serta makna-makna yang berkaitan dengan dengan fungsinya bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia secara universal. Sebagai salah satu unsur kebudayaan, sastra tidak hanya menyentuh dimensi keindahan semata, akan tetapi juga tidak terlepas dari berbagai persoalan kebudayaan.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Karya Sastra sebagai Warisan Budaya Bangsa"

Post a Comment