Pengertian Strategi Pembelajaran Afektif

Strategi pembelajaran afektif adalah strategi yang bukan hanya bertujuan untuk mencapai pendidikan kognitif saja, akan tetapi juga bertujuan untuk mencapai dimensi lainya. Yaitu sikap dan keterampilan afektif berhubungan dengan volume yang sulit di ukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam, afeksi juga dapat muncul dalam kejadian behavioral yang diakibatkan dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Pengertian Strategi Pembelajaran Afektif

Kemampuan aspek afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berupa tanggung jawab, kerja sama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain dan kemampuan mengendalikan diri. Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pembelajaran di sekolah, yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat.

Dalam pengertian lain disebutkan bahwa ranah afektif sangat mempengaruhi perasaan dan emosi. Sehingga seorang anak dapat  dilihat dari bagaimana perkembanganya bukan pada apa yang telah dirasakannya. Aspek afektif yang penting diketahui adalah sikap dan minat peserta didik melalui lima jenjang yaitu, menerima, menjawab, menilai, organisasi, dan karakteristik dengan suatu nilai. Dengan demikian pendekatan yang dipakai lebih bersifat paedegogis (melihat dari bagaimana metode pengajaranya), karena mengutamakan transfer of values.

Pengajaran yang efektif menuntut kesediaan kerjasama dari siswa. Kesediaan ini harus diperoleh: ia tak bisa diambil secara paksa.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Strategi Pembelajaran Afektif"

Post a Comment