Kemampuan aspek afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berupa tanggung jawab, kerja sama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain dan kemampuan mengendalikan diri. Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pembelajaran di sekolah, yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat.
Dalam pengertian lain disebutkan bahwa ranah afektif sangat mempengaruhi perasaan dan emosi. Sehingga seorang anak dapat dilihat dari bagaimana perkembanganya bukan pada apa yang telah dirasakannya. Aspek afektif yang penting diketahui adalah sikap dan minat peserta didik melalui lima jenjang yaitu, menerima, menjawab, menilai, organisasi, dan karakteristik dengan suatu nilai. Dengan demikian pendekatan yang dipakai lebih bersifat paedegogis (melihat dari bagaimana metode pengajaranya), karena mengutamakan transfer of values.
Pengajaran yang efektif menuntut kesediaan kerjasama dari siswa. Kesediaan ini harus diperoleh: ia tak bisa diambil secara paksa.
0 Response to "Pengertian Strategi Pembelajaran Afektif"
Post a Comment