Tujuan Pendidikan Karakter

Membentuk dan membangun pola pikir, sikap, perilaku peserta didik agar menjadi pribadi yang positif, berakhlakul karimah, berjiwa luhur, dan bertanggung jawab adalah menjadi tujuan pendidikan karakter. Secara substantif, tujuan pendidikan karakter adalah membimbing dan memfasilitasi anak agar memiliki karakter yang positif.

Tujuan Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter memiliki tujuan agar setiap pribadi semakin menghayati individualitasnya. Selain itu, mampu menggapai kebebasan yang dimilikinya sehingga dapat semakin tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab sampai pada moral integral atas kebersamaan hidup dengan sesamanya.

Pendidikan memiliki tujuan yang sangat mulia bagi tatanan kehidupan manusia. Maka dari itu, sangatlah penting untuk diselenggarakan pendidikan karakter pada setiap lembaga pendidikan. Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan sedikitnya ada lima hal mendasar yang menjadi tujuan pentingnya diselenggarakan pendidikan karakter:

1) Membentuk manusia Indonesia yang bermoral

Degradasi moral anak bangsa, khususnya pelajar dan remaja, masyarakat umum bahkan para pejabat pemerintah, menjadi persoalan serius yang dihadapi. Sudah sepantasnya hal ini menjadi tanggung jawab bersama, khususnya dunia pendidikan untuk dapat mewujudkankan manusia Indonesia yang bermoral.

2) Membentuk manusia Indonesia yang cerdas dan rasional

Bukan hanya pada persoalan moral saja yang menjadi tujuan pendidikan karakter, melainkan juga membentuk manusia yang cerdas dan rasional. Manusia dapat disebut memiliki kepribadian atau karakter apabila mampu berfikir rasional, dapat mengambil keputusan dengan baik, serta cerdas dalam memanfaatkan potensi yang dimilikinya.

3) Membentuk manusia Indonesia yang inovatif dan bekerja keras

Salah satu nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter adalah bekerja keras. Pendidikan karakter diselenggarakan untuk menanamkan semangat suka bekerja keras, disiplin, kreatif, dan inovatif. Kurangnya sikap bekerja keras dan lemahnya kreatifitas merupakan masalah yang dapat menyebabkan bangsa Indonesia tertinggal dari negara-negara lain. Setiap tahunnya, lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia meluluskan ribuan peserta didik. Maka inovasi dan kerja keras sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.  

4) Membentuk manusia Indonesia yang berjiwa patriot

Perpecahan antar suku, agama, kelompok tertentu adalah cermin dari kurangnya jiwa patriot masyarakat. Cinta tanah air menjadi salah satu prinsip pendidikan karakter. Hal yang paling inti dari sikap ini adalah kerelaan untuk berjuang, berkorban, serta kesiapan diri dalam memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Harus diakui bahwa sikap tolong-menolong dan semangat juang untuk saling membantu, akhir-akhir ini semakin memudar. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap individualistis semakin nyata. Maka membentuk manusia Indonesia yang berjiwa patriot menjadi sangat penting.

5) Membentuk manusia Indonesia yang optimis dan percaya diri

Sejak dini, peserta didik harus diajarkan sikap optimis dan percaya diri. Kurangnya sikap optimis dan percaya diri dapat menjadi faktor yang membuat bangsa Indonesia kehilangan spirit untuk bersaing menciptakan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.

Penyelenggaraan pendidikan karakter menjadi salah satu upaya untuk membentuk kepribadian masyarakat Indonesia yang memiliki sikap optimis dan kepercayaan diri yang tinggi. Dalam dunia pendidikan, peserta didik tidak hanya diarahkan untuk hanya sekedar memperoleh nilai yang tinggi serta memperkaya wawasan intelektual semata, akan tetapi juga dibekali dengan wawasan mengenai bagaimana cara berperilaku di tengah-tengah lingkungan keluarga dan masyarakat.

Pada intinya, pendidikan karakter bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, toleran, gotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang kesemuanya itu didasari dengan jiwa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan karakter memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang. Melalui pendidikan karakter, peserta didik diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasikan  nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tujuan Pendidikan Karakter"

Post a Comment